URGENSI BISNIS ONLINE

M. Taufiq Rahman
Program pelatihan bisnis online dapat mengacu kepada komunikasi instruksional yang didasari oleh teori S-O-R atau S-O-R Theory yang merupakan singkatan dari Stimulus – Organism – Response (Effendy, 2000: 254). 

Adapun respon yang diharapkan dalam komunikasi instruksional ini sesuai dengan taksonomi dari Bloom, bertumpu pada tiga domain yaitu menambah pengetahuan, membentuk sikap dan memberikan keterampilan (kognitif, afektif dan psikomotorik) (Yusup, 1990: 22), sehingga manifestasinya dapat berupa:
1.      Kognitif: Penambahan materi pengetahuan berupa fakta, informasi, prinsip, prosedur, penguasaan pola-pola berfikir, mengingat atau mengenali kembali.
2.      Afektif: Sikap-sikap apresiasi.
3.      Psikomotorik: keterampilan-keterampilan yang bersifat ekspresif (Makmun, 2002: 160-161).
Dengan demikian melalui pelatihan ini diharapkan para peserta pelatihan dapat menambah wawasan, memiliki sikap dan keterampilan yang berkaitan dengan cara-cara melakukan bisnis online.
Komunikasi instruksional ini tidak akan mendapatkan respon yang sesuai harapan jika tidak mengandung unsur dialogis dan kesamaan di antara komunikator dan komunikan, karena proses pembelajaran tidak terjadi satu arah melainkan timbal balik (interactive, two way traffic system) sehingga kedua pihak berperan dan berbuat secara aktif di dalam suatu kerangka kerja (frame work) dengan menggunakan kerangka berfikir (frame of reference) yang dipahami bersama (Makmun, 2002: 156). Komunikasi instruksional dalam bentuk pembelajaran dan pelatihan ini menekankan pada makna belajar (learning). Menurut Crow & Crow (Makmun, 2002: 157), belajar adalah proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prodi S2 Studi Agama-Agama (SAA) Gelar Workshop Kurikulum 2020